Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -3,58% pada perdagangan Kamis (05/03) yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar -3,39% dan Nasdaq sebesar -3,10%. Pelemahan indeks ini terjadi di tengah kekhawatiran investor akan peningkatan jumlah kasus virus corona di AS, dimana sekitar 52 kasus baru telah ditemukan di Tennessee, Texas, dan kota San Francisco. Di sisi lain, data CME Fedwatch menunjukkan bahwa sekitar 88,5% pelaku pasar memprediksi bahwa The Fed berpotensi kembali menurunkan suku bunga hingga 50 bps di Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 Maret. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) Japan Leading Economic Index per Jan-2020; 2) US Balance of Trade per Jan-2020; 3) US Unemployment Rate per Feb-2020.
Domestic updates
Bank Indonesia dan Bank of Korea menandatangani perpanjangan kerja sama bilateral currency swap arrangement (BCSA) senilai Rp115 triliun yang berlaku efektif mulai tanggal 6 Maret 2020 sampai dengan 5 Maret 2023. Perjanjian tersebut merupakan bentuk penguatan kerja sama keuangan antara kedua bank, serta menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas keuangan regional di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global.
Company News
IHSG Updates
IHSG melemah sebesar -0,21% di level 5.638,13 pada perdagangan Kamis (05/03) meskipun diikuti dengan aksi beli investor asing Rp144,82 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa global atas penyebaran virus corona yang semakin meningkat serta potensi penurunan lanjutan suku bunga acuan oleh The Fed. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.175. Hal ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.600-5.690 di tengah rilisnya data penjualan sepeda motor per Jan-2020 dan cadangan devisa per Feb-2020. Todays recommendation: ADRO, BBNI, TBIG, LSIP.
Corporate Action
RUPS: FINN, MEGA
Cum-Right Issue: APLN
Disclaimer On