Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -0,98% pada perdagangan Jumat (06/03) yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar -1,71% dan Nasdaq sebesar -1,87%. Pelemahan indeks ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi global sebagai dampak dari penyebaran virus corona. Hal ini didukung dengan adanya pemotongan suku bunga The FED di luar rapat yang sudah terjadwal. Di sisi lain, Energy Information Administration (EIA) juga merilis data peningkatan stok minyak mentah AS pada Feb-2020 sebesar 8,3 juta barel yang mempengaruhi turunnya harga minyak dunia. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) US Consumer Inflation Expectation per Feb-2020; 2) US 6-Month Bill Auction Mar-2020; 3) Japan Eco Watchers Survey Outlook per Feb-2020.
Domestic updates
BI merilis data cadangan devisa Indonesia senilai USD130,4 miliar pada Feb-2020 (vs USD131,7 miliar pada Jan-2020). Posisi ini setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Selain itu, penurunan cadangan devisa pada Feb-2020 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Company News
IHSG Updates
IHSG melemah sebesar -2,48% di level 5.498,54 pada perdagangan Jumat (06/03) yang diikuti dengan aksi jual investor asing Rp1,31 triliun. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa global serta minimnya katalis dalam negeri. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.243. Hal ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.450-5.550 di tengah rilisnya data indeks keyakinan konsumen per Feb-2020. Todays recommendation: WSKT, BMRI, ITMG, TLKM.
Corporate Action
IPO: ESTA, BESS
RUPS: LIFE
Disclaimer On