Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

09 Maret 2020

MNCS Morning Navigator 09 Maret 2020

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -0,98% pada perdagangan Jumat (06/03) yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar -1,71% dan Nasdaq sebesar -1,87%. Pelemahan indeks ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi global sebagai dampak dari penyebaran virus corona. Hal ini didukung dengan adanya pemotongan suku bunga The FED di luar rapat yang sudah terjadwal. Di sisi lain, Energy Information Administration (EIA) juga merilis data peningkatan stok minyak mentah AS pada Feb-2020 sebesar 8,3 juta barel yang mempengaruhi turunnya harga minyak dunia. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) US Consumer Inflation Expectation per Feb-2020; 2) US 6-Month Bill Auction Mar-2020; 3) Japan Eco Watchers Survey Outlook per Feb-2020.

 

Domestic updates
BI merilis data cadangan devisa Indonesia senilai USD130,4 miliar pada Feb-2020 (vs USD131,7 miliar pada Jan-2020). Posisi ini setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Selain itu, penurunan cadangan devisa pada Feb-2020 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

 

Company News

  1. MIKA akan menambah satu jaringan rumah sakit di Surabaya pada FY20E. Adapun, proses groundbreaking telah dilakukan sejak Aug-2019 dan ditargetkan akan selesai tahun ini. MIKA juga akan mengakuisisi dua rumah sakit, memperbaharui alat-alat kedokteran, dan melakukan renovasi empat rumah sakit dengan menggunakan total capex Rp300 miliar. (Kontan)
  2. ZINC mencatatkan produksi sebesar 476.000 ton pada FY19 (+39,40% YoY). Adapun, capex yang dialokasikan untuk pembangunan smelter pemurnian timbal pada FY19 sebesar USD10 juta. ZINC juga membukukan laba bersih yang mengalami peningkatan 59% YoY sebesar Rp158,27 miliar pada 3Q19. Kenaikan laba berasal dari penjualan zinc yang meningkat sebesar 23,61% YoY menjadi Rp354,50 miliar dan timbal Rp144,93 miliar. (Kontan)
  3. HRTA menargetkan ekspansi 65 outlet gadai dan 100 toko emas hingga FY21E. Adapun, terdapat 55 toko emas dan 8 outlet gadai yang telah dimiliki HRTA. Ekspansi dilakukan agar dapat membantu pertumbuhan outlet-outlet penjualan karena skema cicilan yang dipermudah saat pembelian emas. Dalam merealisasikan rencana ini, HRTA akan memanfaatkan dana obligasi berkelanjutan sebesar Rp120 miliar untuk menambah unit gadai. (Kontan)

 

IHSG Updates
IHSG melemah sebesar -2,48% di level 5.498,54 pada perdagangan Jumat (06/03) yang diikuti dengan aksi jual investor asing Rp1,31 triliun. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa global serta minimnya katalis dalam negeri. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.243. Hal ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.450-5.550 di tengah rilisnya data indeks keyakinan konsumen per Feb-2020. Todays recommendation: WSKT, BMRI, ITMG, TLKM.

 

Corporate Action
IPO: ESTA, BESS
RUPS: LIFE

 

Disclaimer On

MIKA, ZINC, HRTA, WSKT, BMRI, ITMG, TLKM, ESTA, BESS, LIFE

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group