Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -7,79% pada perdagangan Senin (09/03) yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar -7,60% dan Nasdaq sebesar -7,29%. Pelemahan indeks ini disebabkan oleh kekhawatiran yang kian meningkat terhadap virus corona dan pergerakan harga minyak yang sangat fluktuatif, di mana minyak mencatatkan penurunan sebesar -49,02% YTD dan telah mencapai titik terendah sejak FY16. Sementara OPEC telah membuat kesepakatan untuk mengurangi produksi minyak sebanyak 2,1 juta barel per hari untuk menjaga kestabilan harga. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) China Consumer Price Index per Feb-2020; 2) China New Yuan Loans per Feb-2020; 3) Japan Machine Tools Orders per Feb-2020.
Domestic Updates
BI merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 117,7 per Feb-2020 yang menurun dari IKK per Jan-2020 sebesar 121,7. Konsumen tetap berekspektasi positif terhadap kondisi ekonomi 6 bulan yang akan datang, baik terkait penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kondisi kegiatan usaha. Hasil survei mengindikasikan pengeluaran konsumsi untuk 3 bulan mendatang (Mei-2020) diperkirakan meningkat oleh peningkatan permintaan memasuki bulan puasa Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idulfitri.
Company News
IHSG Updates
IHSG melemah sebesar -6,58% di level 5.136,81 pada perdagangan Senin (09/03) meskipun diikuti dengan aksi beli investor asing Rp218,01 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan bursa global dan regional Asia atas pandemik virus corona dan fluktuasi harga minyak. Di sisi lain, rilisnya data IKK oleh BI yang menurun turut menekan pergerakan IHSG. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.393. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.020-5.250 di tengah rilisnya data Retail Sales per Jan-2020. Todays recommendation: ASII, DMAS, ACES, GGRM.
Corporate Action
Rights Issue Trading Date: ARTO-R
Rights Issue Recording Date: APLN
Disclaimer On