MNCS Morning Navigator
11 November 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat 0,02% pada perdagangan Jumat (08/11) diikuti oleh penguatan indeks Nasdaq (+0,48%) dan S&P (+0,26%). Tiga indeks saham AS membukukan rekor penutupan tertinggi sejalan dengan optimisnya kesepakatan dagang AS-China yang akan terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, laporan kinerja emiten ikut mendukung penguatan indeks dimana sebanyak 74% laporan dari 452 emiten S&P melebihi ekspektasi pasar. Hari ini pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) China New Yuan Loan per Okt-19; 2) China FDI per Okt-19; 3) UK GDP 3Q19.
Domestic Update
BI merilis data current account deficit (CAD) sebesar USD7,7 miliar atau meningkat 2,7% YoY dari produk domestik bruto (PDB) pada 3Q19. Perbaikan kinerja ini didorong oleh meningkatnya surplus neraca perdagangan barang seiring dengan menurunnya defisit neraca perdagangan migas dan surplus neraca perdagangan nonmigas. Sementara itu, neraca pembayaran indonesia (NPI) juga membaik atau senilai dengan USD46 juta dari USD2 miliar.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau menguat 0,20% pada perdagangan Jumat (08/11) meskipun aksi jual bersih investor asing mencapai Rp988 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah rilisnya data current account deficit dan neraca pembayaran Indonesia 3Q19. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.014. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.120-6.300 di tengah penantian pasar akan rilisnya data indeks harga properti 3Q19. Todays recommendation: ISAT, BBNI, ANTM, CPIN.
Corporate Action
Cum-dividend: TURI
Ex-dividend: MLBI, SMSM
Disclaimer On