MNCS Morning Navigator
12 November 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat 0,04% pada perdagangan Senin (11/11) walaupun diikuti oleh pelemahan indeks Nasdaq (-0,13%) dan S&P (-0,20%). Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran kembali akan mundurnya negosiasi dagang antara AS dan China. Hal ini disebabkan pernyataan Donald Trump bahwa AS hanya akan membuat kesepakatan yang menguntungkan. Lebih lanjut AS juga akan tetap melanjutkan pengenaan tarif terhadap produk China pada Desember 2019. Hari ini pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) UK ILO Unemployment Rate per Sep-19; 2) EUR German ZEW Survey Expectations per Nov-19; 3) UK Jobless Claims Change per Okt-19.
Domestic Update
BI merilis Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) per 3Q19 yang meningkat 0,50% QoQ. Di tengah perlambatan, penjualan properti residensial per 3Q19 tumbuh sebesar 16,18% QoQ, didorong oleh kenaikan penjualan pada rumah tipe kecil dan tipe besar. Sementara pembelian properti residensial oleh konsumen sebesar 76,02% menggunakan fasilitas KPR dari perbankan. Pertumbuhan IHPR diprediksikan melambat menjadi 0,45% QoQ pada 4Q19.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau melemah 0,47% pada perdagangan Senin (11/11) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp524,76 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan melemahnya indeks regional yang disebabkan dari situasi politik Hongkong. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.068. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.120-6.230 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan sepeda motor per Okt-19. Todays recommendation: BBRI, ACES, WSKT, UNTR.
Corporate Action
RUPS : BUVA
Public Expose : INTD, POWR
Disclaimer On