Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

13 April 2020

MNCS Morning Navigator 13 April 2020

Global Market Highlight

DJIA menguat sebesar 1,22% pada perdagangan Kamis (09/04) diiringi oleh kenaikan indeks S&P 500 (+1,45%) dan Nasdaq (+0,77%). Penguatan indeks didorong oleh stimulus baru dari The Fed berupa pinjaman untuk usaha kecil menengah hingga USD2,3 triliun. The Fed juga berencana untuk membeli surat berharga dari investment grade hingga junk bond untuk terus menjaga ketahanan ekonomi AS. Hingga kini, AS masih menjadi pusat penyebaran Covid-19 terbesar dengan 555.313 kasus, di mana tingkat kesembuhan dan kematian mencapai 75,94%/20,55%. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) China New Yuan Loans per Mar-2020; 2) China Foreign Direct Investment per Mar-2020; 3) Japan BOJ Outright Bond Purchase per Mar-2020.

 

Domestic Updates

BI menilai cadangan devisa akan mengalami kenaikan sebesar USD4 miliar menjadi USD125 miliar minggu depan. Hal tersebut disebabkan oleh penerbitan pandemic bond sebesar USD4,3 miliar dimana saat ini, obligasi pandemik pertama sedang dalam proses dan administrasi settlement. Sehingga, obligasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan pembayaran utang dan kebutuan ekspor impor.

 

Company News

1. CTRA membukukan penurunan pendapatan pada FY19 sebesar 0,81% YoY menjadi Rp7,60 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh beban umum yang mengalami pertumbuhan 3,47% YoY menjadi Rp1,25 triliun. Meskipun perseroan telah melakukan efisiensi beban pokok yang menurun 5,59% YoY menjadi Rp3,81 triliun, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 2,36% YoY menjadi Rp1,15 triliun. (Market Bisnis)

2. TOTO membukukan penurunan pendapatan pada FY19 sebesar 7,73% YoY menjadi Rp2,06 triliun. Disisi lain, beban pokok mengalami peningkatan sebesar 1,86% YoY dan beban usaha meningkat sebesar 17,09% YoY. Sehingga, hal tersebut berdampak pada penurunan laba bersih sebesar 59,45% YoY menjadi Rp140,58 miliar (vs Rp346,69 miliar pada FY18). (Market Bisnis)

3. MTLA mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,81% YoY menjadi Rp1,40 triliun pada FY19. Kenaikan disebabkan oleh penjualan segmen tanah dan bangunan yang berkontribusi sebesar 54,37% terhadap pendapat total yaitu sebesar Rp761,25 miliar. Selain itu, segmen sewa ruang juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan dengan kenaikan sebesar 11,25% YoY menjadi Rp224,79 miliar. Meskipun beban pokok juga meningkat 26,86% YoY, perseroan masih mencatatkan laba bersih yang tumbuh 1,09% YoY menjadi Rp486,97 miliar. (Market Bisnis)

 

IHSG Updates

IHSG menguat sebesar +0,48% di level 4.649,08 pada perdagangan Kamis (09/04) meskipun diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp514,18 miliar. Penguatan indeks didukung oleh upaya dari pemerintah yaitu menerbitkan tiga surat utang global senilai USD4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp68,6 triliun dengan kurs Rp16.000 per USD yang merupakan penerbitan surat utang global terbesar dalam sejarah Indonesia serta menjadi negara pertama yang menerbitkan sovereign bond sejak pandemi Covid-19. Di sisi lain, kesepakatan atas kerja sama repo line dengan The Fed turut mendukung pergerakan indeks. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp15.880. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 4.600-4.700 di tengah penantian Rapat Dewan Gubernur. Todays recommendation: UNVR, ISAT, WIKA, BBCA.

 

Corporate Action

RUPS: PTRO

Cash Dividend: ADMF, WEGE

 

Disclaimer On

UNVR, ISAT, WIKA, BBCA, ADMF, WEGE, PTRO, CTRA, TOTO, MTLA

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group