Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

15 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 15 Januari 2020

MNCS Morning Navigator

15 Januari 2020

 

Global Market Highlight

DJIA ditutup flat dengan penguatan 0,11% pada perdagangan Selasa (14/01) meskipun indeks S&P dan Nasdaq terkoreksi masing-masing sebesar 0,15% dan 0,24%. Pergerakan indeks terjadi di tengah penantian kesepakatan dagang AS-China fase satu pada Rabu (15/01). Adanya kekhawatiran bahwa AS akan mempertahankan tarif pada produk China hingga pilpres di November 2020 semakin menekan laju indeks. Sementara itu mayoritas saham perbankan menguat dipimpin oleh JP Morgan Chase dan Citigroup Inc setelah melaporkan kinerja laba yang lebih baik dari estimasi. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Crude Oil Investories; 2) UK CPI per Dec-19; 3) Eurozone German GDP 2019.

 

Domestic Update

Pemerintah resmi menetapkan aturan baru mengenai de minimus value impor barang kiriman yang akan resmi berlaku pada 30 Januari 2020.Pengenaan bea masuk dari impor barang kiriman disesuaikan dari USD75/pengiriman menjadi USD3/pengiriman. Pemerintah juga merasionalisasi tarif dari ±27,5% - 37,5% menjadi ±17,5%.   

 

Company News

  1. WIKA memperoleh kontrak baru senilai Rp42 triliun pada FY19, jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp61 triliun. WIKA menargetkan kontrak baru pada FY20F sebesar Rp65 triliun. WIKA memperkirakan laba bersih FY19E bertumbuh 26% YoY. (Kontan)
  2. ARNA mengalokasikan belanja modal senilai Rp165 miliar pada FY20F. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi pabrik baru di Mojokerto dan pembelian mesin digital printing untuk pabrik yang sudah ada. ARNA menargetkan pertumbuhan penjualan 10% YoY dan laba bersih sebesar 25%-30% YoY pada FY20F. (Market Bisnis)
  3. TBIG menetapkan penawaran surat utang senilai USD350 juta dengan tingkat suku bunga 4,25% dan jatuh tempo pada 2025. Dana yang akan diterima sebesar USD345,1 juta, setelah dikurangi dengan biaya penjaminan emisi dan komisi. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman Fasilitas B senilai USD300 juta dan sebagian pinjaman Fasilitas RLF tahun 2017 sebesar USD200 juta. (IQplus)   

 

IHSG Update

IHSG ditutup menguat 0,46% di level 6.325 pada perdagangan Selasa (14/01) diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp967,58 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan optimisme investor menjelang kesepakatan AS dan China pada Rabu (15/01). Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.680. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.250-6.338 di tengah penantian data neraca perdagangan serta ekspor dan impor per Des-19 pada pekan ini. Todays recommendation: TLKM, UNTR, ADHI, ASII.

 

Corporate Action

IPO: TRIN Rp200/saham

Dividend Date: ADRO, MFMI

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group