MNCS Morning Navigator
17 Desember 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat 0,36% pada perdagangan Senin (16/12) diikuti oleh penguatan indeks S&P (+0,71%) dan Nasdaq (+0,91%). Penguatan bursa AS masih didukung optimisme pasar dari sentimen positif atas kesepakatan perang dagang fase satu serta pernyataan dari Dewan Ekonomi Nasional AS, Lawrence 'Larry' Alan Kudlow yang menyatakan bahwa nilai ekspor AS ke China akan meningkat hingga USD200 miliar dalam 2 tahun ke depan. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Neraca Perdagangan Eropa per Oct-19; 2) Tingkat Pengangguran Inggris per Oct-19; 3) Produksi Manufaktur AS per Nov-19.
Domestic Update
BPS merilis defisit neraca perdagangan sebesar USD1,33 miliar per Nov-19. Angka tersebut lebih kecil daripada defisit pada Nov-18 yang sebesar USD2,05 miliar. Ekspor Indonesia pada Nov-19 tercatat sebesar USD14,01 miliar, angka tersebut menurun sebesar 6,17% MoM. Sementara impor pada Nov-19 tercatat sebesar USD15,34 miliar, meningkat 3,94% MoM. Secara kumulatif dari Januari hingga November 2019, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar USD3,11 miliar di mana angka ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar USD7,6 miliar.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,23% di level 6.211,59 pada perdagangan Senin (16/12) diikuti aksi beli bersih investor asing mencapai Rp189,76 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah penguatan bursa Regional dan Global serta masih didukung oleh pencapaian kesepakatan dagang AS dan China fase pertama. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.010. IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.175-6.250 di tengah penantian keputusan suku bunga. Todays recommendation: LSIP, UNTR, ASRI, ASII.
Corporate Action
RUPS : IBFN, IPCC, MCAS
Disclaimer On