MNCS Morning Navigator
17 Juli 2019
Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 23,53 poin (-0,09%) pada perdagangan Selasa (16/07) diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 (-0,34%) dan Nasdaq (-0,43%). Beberapa besar seperti JP Morgan Chase & CO dan Wells Fargo & Co melaporkan pendapatan bunga bersih yang lebih rendah. Selain itu, ancaman Trump akan potensi pengenaan kembali tarif lain untuk produk China senilai USD325 miliar mendorong kekhawatiran pasar. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti : 1) Persediaan minyak mentah AS; 2) Neraca perdagangan Jepang per Jun-19; 3) Euro-Zone Consumer Price Index per Jun-19.
Domestic Update
Kemenkeu melaporkan Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 1H19 sebesar Rp135,8 triliun. Realisasi defisit anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan defisit anggaran periode yang sama 2018 yang sebesar Rp110,6 triliun. Defisit anggaran mencapai 0,84% terhadap PDB dan lebih tinggi 0,75% dari PDB 1H18. Sementara, belanja negara per Jun-19 bertumbuh 9,6% atau mencapai Rp1.034,5 triliun. Realisasi belanja tersebut memenuhi 42% dari pagu APBN 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun.
Company News
1. IPTV mengakuisisi saham mayoritas K-Vision sebesar 60%. Akuisisi ini diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan serta melengkapi penawaran paket Pay TV Perseroan kepada pelanggan, yang juga sekaligus memperkuat strategi Perseroan untuk membuka peluang baru dalam menangkap berbagai segmen pasar menengah ke bawah. (Kontan)
2. BSDE mencatatkan marketing sales sebesar Rp2,7 triliun pada 1H19, atau 43,5% dari target marketing sales pada FY19E sebesar Rp6,2 triliun. Produk residensial masih menjadi segmen utama marketing sales BSDE sebesar Rp1,2 triliun atau berkontribusi 45% terhadap total marketing sales. (Kontan)
3. SRIL mencatatkan penjualan USD631,64 juta, atau meningkat 16,16% YoY. Sementara laba bersih meningkat 12,28% YoY pada 1H19. Penjualan ke Amerika Serikat dan Amerika Latin tercatat USD51,35 juta, meningkat 221,14% YoY. Penjualan ke Uni Emirat Arab dan Afrika juga meningkat 97,65% YoY. Lebih lanjut, penjualan ke Australia tumbuh 55,38% YoY dan Eropa tumbuh 56,97% YoY. (Market Bisnis)
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,25% ke level 6.401 pada perdagangan Selasa (16/06) meskipun aksi beli investor asing mencapai Rp281 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan tertekannya nilai tukar rupiah terhadap USD pada level Rp13.935. Sementara itu bursa regional Asia bergerak variatif. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.360-6.440 ditengah penantian keputusan RDG pada hari ini hingga Kamis (18/07). Todays recommendation: CTRA, WOOD, BNLI, INCO
Event Calendar:
• Cash Dividend: BYAN
• RUPS: POLY, VRNA
Disclaimer On
