Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

18 Maret 2020

MNCS Morning Navigator 18 Maret 2020

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar +5,20% pada perdagangan Selasa (17/03) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+6,00%) dan Nasdaq (+6,23%). Penguatan indeks ini didukung oleh aksi Presiden AS yang memberikan stimulus untuk melawan wabah virus corona sebesar USD1 triliun. Stimulus ini sedang dipertimbangkan untuk dikirim langsung kepada warga AS dalam dua minggu karena kebutuhan akan uang tunai cukup tinggi. AS akan terus fokus untuk menghentikan wabah corona agar dapat menguatkan perekonomian kembali. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Crude Oil Inventories per 13-Mar-2020; 2) Eurozone Consumer Price Index per Feb-2020; 3) Eurozone Trade Balance per Jan-2020.

 

Domestic Updates
Rating and Investment Information Inc (R&I) meningkatkan peringkat utang luar negeri Indonesia menjadi BBB+ dengan outlook stabil (investment grade) pada 17 Maret 2020. Upgrade tersebut didasarkan atas penilaian R&I tentang kebijakan Pemerintah Indonesia yang dinilai dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui strategi yang menjaga defisit fiskal, mempertahankan rasio utang pada tingkat yang rendah, serta cadangan devisa yang relatif cukup untuk utang luar negeri jangka pendek.

 

Company News

  1. TPIA menyiapkan capex sebesar USD430 juta untuk melakukan pengembangan lanjutan proyek pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) dan Butene-1 yang ditargetkan dapat beroperasi pada 3Q20E, dan satu proyek Enclosed Ground Flare (EGF) yang ditargetkan rampung pada 4Q20E. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk melanjutkan proyek pembangunan pabrik CAP II yang masih menanti keputusan final pemilihan investor. Adapun, capex berasal dari kas internal perseoran (Market Bisnis)
  2. SMGR mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,36 triliun yang meningkat 31,55% YoY pada FY19. Peningkatan ini didukung oleh peningkatan volume penjualan hingga mencapai 42,61 juta ton semen. Namun beban keuangan meningkat 234,20% YoY menjadi Rp3,20 triliun. Sehingga laba bersih menurun 22,30% YoY menjadi Rp2,39 triliun pada FY19. (Kontan)
  3. ISSP melaksanakan buyback sebanyak 200 juta lembar saham dengan nilai Rp10 miliar. Periode buyback akan berlangsung selama tiga bulan sejak 16 Maret 2020 sampai 15 Juni 2020. Buyback saham akan dilakukan dengan harga dibawah Rp150 per saham. Langkah ini dilakukan agar harga saham ISSP menjadi lebih stabil dan mendorong nilai saham menuju nilai wajar yang merefleksikan proforma pencapaian kinerja ISSP. (Kontan)

 

IHSG Updates
IHSG mengalami pelemahan sebesar -4,99% di level 4.456 pada perdagangan Selasa (17/03) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp1,01 triliun. Pelemahan IHSG terjadi karena adanya capital outflow yang cukup besar yang menyebabkan bursa mengalami trading halt pada pukul 15:02. Adapun, Gubernur BI menyatakan capital outflow telah mencapai Rp40,16 triliun hingga 10 Maret. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp15.173. Hari ini IHSG diprediksikan berada di rentang 4.400-4.520 di tengah penantian data penjualan sepeda motor per Feb-2020 dan keputusan suku bunga. Todays recommendation: UNVR, TLKM, BBCA, WIKA.

 

Corporate Action
Cash Dividend: MEGA

 

Disclaimer On

TPIA, SMGR, ISSP, UNVR, TLKM, BBCA, WIKA, MEGA

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group