Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

19 Desember 2019

MNCS Morning Navigator 19 Desember 2019

MNCS Morning Navigator
19 Desember 2019

 

Global Market Highlight
DJIA melemah -0,10% pada perdagangan Rabu (18/12) diikuti oleh pelemahan indeks S&P (-0,04%) sementara indeks Nasdaq menguat (+0,05%). Pelemahan indeks ini disebabkan oleh kembalinya ketidakpastian perang dagang di mana kesepakatan dagang fase satu belum ditandatangani dan direncanakan untuk diformalkan pada pekan pertama Jan-20. Selain itu pelemahan juga didukung oleh penurunan saham FedEx sebesar 10% akibat kinerja yang kurang memuaskan. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Japan BOJ Rate Decision per Des-19; 2) NZ Gross Domestic Product per 3Q19; 3) AUS Unemployment Rate per Nov-19.

 

Domestic Update
GAIKINDO mencatatkan penjualan wholesale kendaraan roda empat mencapai 940.362 unit hingga Nov-19. Angka tersebut menurun 11,57% YoY dari penjualan Nov-18 sebesar 1,06 juta unit. Angka tersebut juga menurun 5,40% secara MoM di mana penjualan di Nov-19 hanya mencapai 90.798 unit sementara penjualan Okt-19 sebesar 95.986 unit. Gaikindo memproyeksikan total penjualan pada FY19E akan mencapai sekitar 1,05 juta unit.

 

Company News

  1. SCMA akan menambahkan modal dengan cara memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue pada 27 Desember 2019. Sebesar 5,89 juta lembar saham baru akan diterbitkan dengan nominal Rp50 yang akan dilakukan melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (employee stock ownership plan/ESOP). Hasil rights issue akan diumumkan pada 2 Januari 2020 dengan harga saham pada rights issue sebesar Rp1.133. (Market Bisnis)
  2. PMJS menargetkan laba bersih sebesar Rp200 miliar di FY20F. Selain itu Perusahaan berencana memperluas pasar penjualan mobil dengan membuka dealer di sejumlah lokasi di sekitar Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Untuk rencana tersebut, PMJS menganggarkan belanja modal sebesar Rp100 miliar di FY19E dan Rp500 miliar dalam 4 tahun ke depan. PMJS merencanakan pembukaan tiga outlet baru di FY20F. (Market Bisnis)
  3. PTPP mencatatkan realisasi arus kas Nov-19 sebesar Rp20,76 triliun. Hingga Des-19 PTPP mengestimasikan akan ada arus kas sebesar Rp7,2 triliun yang terdiri dari PTPP sebesar Rp5,11 triliun dan anak usaha lainnya. Dengan adanya arus masuk tersebut, gearing ratio PTPP masih aman hingga FY19E. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,69% di level 6.287,25 pada perdagangan Rabu (18/12) diikuti aksi beli bersih investor asing mencapai Rp2,63 triliun. Penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia, kemudian diikuti oleh sentimen Window Dressing yang terjadi di akhir tahun serta penantian investor terhadap keputusan suku bunga acuan BI. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat pada level Rp13.990. IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.200-6.350 di tengah penantian keputusan suku bunga serta fasilitas deposit dan kredit per Des-19. Todays recommendation: BSDE, HMSP, TLKM, MEDC.

 

Corporate Action
RUPS: ANTM, ASBI, TRIL.

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group