Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

19 November 2019

MNCS Morning Navigator 19 November 2019

MNCS Morning Navigator
19 November 2019

 

Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat +0,11% pada perdagangan Senin (19/11) diikuti oleh penguatan indeks Nasdaq (+0,11%) dan indeks S&P (+0,05%). Hal ini didukung oleh optimisme atas keputusan pemerintah AS yang memperpanjang izin bisnis dengan perusahaan teknologi asal China yakni Huawei, walaupun China kembali pesimis karena AS belum menurunkan atau menarik tarif masuk terhadap China. Optimisme investor juga didorong oleh musim liburan yang semakin dekat dengan adanya Thanksgiving dan Black Friday yang dipercaya akan meningkatkan konsumsi masyarakat. Hari ini pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Foreign Bond Investment per Sep-19; 2) US Overall Net Capital Flows per Sep-19; 3) EUR Current Account per Sep-19.

 

Domestic Update
Pemerintah berencana untuk melelang tujuh seri surat utang negara (SUN) dengan satu seri baru untuk jangka pendek. Pelelangan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2019 dengan target Rp15 triliun hingga Rp30 triliun. Lelang SUN sebelumnya berhasil mencapai Rp67,97 triliun dan secara rata-rata, nominal yang telah diserap oleh pemerintah mencapai Rp21,38 triliun.

 

Company News

  1. MGRO melalui anak perusahaannya, PT Berlian Inti Mekar, telah resmi mengakuisisi pabrik kelapa sawit pada Nov-19 yang dimiliki oleh PT Mahkota Andalan Sawit dengan nilai pembelian aset yang mencapai Rp120 miliar. MGRO menargetkan pendapatan naik 183% YoY menjadi Rp5,66 triliun di FY19E. Akuisisi tersebut memberikan dampak positif pada MGRO baik dari segi operasional maupun keuangan karena telah dibeli oleh anak perusahaan yang terkonsolidasi dengan MGRO. (Kontan)
  2. ASII mencatatkan penurunan penjualan mobil dari entitas perusahaan. Salah satunya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengalami penurunan 0,6% YoY menjadi 17.697 unit di 9M19 dari 17.796 unit di 9M18. Sementara Daihatsu memproyeksikan, penjualan kendaraan di FY20F akan bertumbuh 5% YoY, seiring dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional di FY20F yang diperkirakan tumbuh 5,2%. (CNBC Indonesia)
  3. CENT ditunjuk untuk menyediakan dan mengelola infrastruktur di Kawasan Superblok Transpark Bintaro yang berupa in-building distributed Antenna System (DAS), infrastruktur internet dan wi-fi, koneksi local loop, infrastruktur telepon, serta digital signage and directory. Perusahaan akan menjalankan unit bisnis tersebut melalui anak usaha PT MAC Sarana Djaya. CENT telah mengelola 2.099 menara telekomunikasi dan 841 site in-building DAS. (Market Bisnis)

 

IHSG Update
IHSG melemah 0,09% pada perdagangan Senin (19/11) diikuti aksi jual bersih investor asing senilai Rp429,93 miliar. Pelemahan IHSG terjadi ditengah Bursa Asia yang menguat seiring dengan penantian investor akan keputusan perang dagang AS dan China. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.081. IHSG hari ini diperkirakan akan menguat pada rentang 6.060-6.160 di tengah penantian rilisnya data pertumbuhan pinjaman per Sep-19. Todays recommendation: AALI, BBRI, ADHI, ADRO.

 

Corporate Action
RUPS : TMPI
Public Expose: BTON
Cash Dividend Recording Date: TOTO

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group