MNCS Morning Navigator
20 Agustus 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 249,78 poin (+0,96%) pada perdagangan Senin (19/08) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+1,21%) dan Nasdaq Composite (+1,35%). Penguatan indeks terjadi didorong oleh peningkatan yield Treasury yang meredakan kekhawatiran investor akan resesi dan stimulus dari sejumlah negara seperti Jerman dan China. Jerman mengindikasikan dapat menyediakan pengeluaran tambahan sebesar hingga EUR50 miliar, sementara Bank sentral China merilis perubahan suku bunga acuan untuk menurunkan suku bunga kredit bagi korporasi. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data: 1) Fed's Quarles speech; 2) RBA Meeting Minutes; 3) GER Producer Price Index per Jul-19 (YoY).
Domestic Update
Pemerintah berencana menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN sebesar Rp1 triliun dalam rangka penguatan neraca transaksi berjalan. Pada nota keuangan RAPBN FY20, Current Account Deficit (CAD) meningkat hingga mencapai USD8,4 miliar atau 3% dari PDB di 2Q19. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan impor migas yang disertai dengan penurunan kinerja ekspor nonmigas akibat perlambatan ekonomi global dan tertekannya harga komoditas. Selain itu, bertambahnya perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia mendorong pelebaran CAD.
Company News
1. TLKM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,7% YoY atau setara dengan Rp69,35 triliun di 1H19. Digital Business berkontribusi sebesar 69,6% atau setara dengan Rp48,29 triliun meningkat sebesar 22,6% YoY. Laba bersih juga meningkat 24,7% YoY menjadi Rp11,08 triliun. (IDN Financials)
2. ITMG membukukan peningkatan pendapatan sebesar 10% YoY menjadi USD893 juta di 1H19 dari USD809 juta di 1H18. Peningkatan ini didukung oleh naiknya volume penjualan sebesar 28% YoY menjadi 12,3 juta ton. Sementara laba bersih mengalami penurunan 31% YoY menjadi USD69 juta di 1H19 karena penurunan harga batu bara sebesar 16% YoY. (Market Bisnis)
3. HEAL mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp1,79 triliun di 1H19 atau meningkat 18% YoY. Kenaikan ini di dukung oleh pendapatan dari pasien umum yang berkontribusi 57% dari total pendapatan sementara pasien JKN hanya sebesar 43%. EBITDA juga meningkat menjadi Rp429,2 miliar dengan margin sebesar 24%. (Market Bisnis)
IHSG Update
IHSG menguat 0,16% pada perdagangan Senin (19/08) meskipun masih diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp104,53 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan penguatan bursa global dan regional serta rilisnya RAPBN 2020 yang memberikan sentimen positif terhadap perekonomian domestik pada 2020, diikuti penguatan Rupiah terhadap USD di level Rp14.238. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.250-6.370 di tengah penantian pelaku pasar akan rilisnya suku bunga 7-DRR Indonesia. Todays recommendation: ADHI, BEST, BBRI, TBIG.
Event Calendar
RUPSLB: DWGL, AHAP
Disclaimer On
