Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

20 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 20 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat sebesar 0,17% pada perdagangan Jumat (17/01) diikuti penguatan indeks S&P sebesar 0,39% dan Nasdaq sebesar 0,34%. Penguatan terjadi atas reaksi positif pasar akan kesepakatan dagang fase 1 antara AS-China yang berjalan dengan baik. Hal ini didukung juga dengan rilisnya data ekonomi China yang sejalan dengan konsensus yakni 6,1% YoY di 4Q19. Sedangkan, pembangunan rumah baru di AS per Des-18 bertumbuh 16,9% YoY menjadi 1,61 juta unit dan tertinggi sejak Des-2006. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) JPY Industrial Production per Nov-19; 2) CNY 1-Year Loan Prime Jan-20; 3) German Producer Price Index per Des-19.

 

Domestic Update
Pemerintah meningkatkan Bantuan yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada FY20E. Bantuan yang diberikan akan meningkat menjadi Rp150.000 per KPM dari sebelumnya hanya Rp110.000 per KPM. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan sejumlah tarif yang dapat menekan daya beli masyarakat pada FY20E. Di sisi lain, kenaikan penerimaan BPNT tidak sejalan dengan jumlah penerima yakni sebanyak 15,6 juta KPM pada FY20E.

 

Company News

  1. UNTR mengalokasikan belanja modal sebesar USD450 juta. Jumlah ini lebih sedikit daripada alokasi FY19 yang mencapai USD700 juta. Belanja modal akan digunakan untuk pengembangan bisnis seperti PAMA grup sebesar USD300 juta, tambang emas Martabe sebesar USD100 juta dan sisanya untuk segmen mesin kontruksi dan ACSET. (Kontan)
  2. WIKA optimis akan mencatatkan arus kas positif sepanjang tahun 2019. Arus kas tersebut berasal dari masuknya dana sebesar Rp10 triliun pembayaran proyek Tol Balikpapan – Samarinda. Selain itu, perusahaan juga menargetkan gearing ratio berada di bawah 1 kali dan debt to equity ratio berada di bawah 2,2 kali. (Kontan)
  3. SSIA memperoleh nilai kontrak baru Rp2,03 triliun dari target Rp2,2 triliun di FY19. Perolehan tersebut berasal dari proyek Carstenzs Apartemen Paramount Serpong, JHL Galeri Gading Serpong, perluasan Pabrik Harvester Gresik dan proyek lainnya. SSIA meyakini di FY20E sektor properti akan mengalami pertumbuhan sehingga perusahaan menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,09% di level 6.291,66 pada perdagangan Jumat (17/01) yang diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp197,16 miliar. Penguatan IHSG diikuti dengan menguatnya bursa regional akibat rencana keberlanjutan kesepakatan dagang fase 2 antara AS dan China setelah fase 1 dilakukan pada pekan lalu. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.645. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.250-6.310 di tengah penantian data penjualan sepeda motor per Des-19. Todays recommendation: BRPT, INDY, JSMR, ERAA.

 

Disclaimer On

UNTR, WIKA, SSIA, BRPT, INDY, JSMR, ERAA

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group