Global Market Highlight
DJIA tutup pada perdagangan Senin (20/01) diikuti indeks S&P dan Nasdaq yang tutup karena Marthin Luther King’s Day di AS dirayakan sebagai hari libur nasional. Investor masih menantikan rilis data kinerja emiten per FY19 dan hasil pertemuan dari bank sentral. Di sisi lain Presiden Perancis dan Presiden AS sepakat untuk tidak mengenakan tarif terhadap pajak digital hingga akhir FY20E. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Japan BOJ Rate Decision; 2) German ZEW Survey Expectations per Jan-20; 3) UK Jobless Claims Change per Des-19.
Domestic Update
Survei Proyeksi Indikator Makroekonomi 4Q19 Bank Indonesia menunjukkan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 5,04% YoY, menurun dari tahun sebelumnya yang bernilai 5,17% YoY. Perkiraan penurunan tersebut disebabkan oleh lesunya perekonomian dunia dan melemahnya pertumbuhan investasi swasta. Responden juga memperkirakan inflasi pada 1Q20 sebesar 3,22% YoY, lebih tinggi dibanding 4Q19 yang memiliki nilai 2,72% YoY. Selain itu nilai tukar Rupiah diperkirakan sedikit melemah ke level Rp14.122 per USD pada 1Q20.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,74% di level 6.245,04 pada perdagangan Senin (20/01) yang diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp668,71 miliar. Pelemahan ini didorong oleh rilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF yang menurun menjadi 2,9% di FY19 dan 3,3% di FY20E dari sebelumnya 3% di FY19 dan 3,4% di FY20. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.639. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.200-6.290 di tengah penantian data penjualan sepeda motor per Des-19. Todays recommendation: SMGR, UNVR, BBNI, JPFA.
Corporate Action
RUPS: PGAS
Disclaimer On