Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

22 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 22 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 0,57% pada perdagangan Selasa (21/01) diikuti oleh penurunan indeks S&P 500 (-0,27%) dan Nasdaq (-0,19%). Penurunan indeks sejalan dengan kekhawatiran pasar akan wabah virus corona yang berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi sehingga membuat saham di sektor pariwisata dan transportasi melemah. Di sisi lain, IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,4% ke 3,3% untuk FY20E dengan mempertimbangkan adanya risiko perang dagang AS-China dan risiko geopolitik. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) 1) GBP Central Government NCR per Des-19; 2) CAD Consumer Price Index per Des-18; 3) US House Price Index per Nov-19.

 

Domestic Update
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 167 unit pada FY20E. Salah satu regulasi yang ditunggu ialah turunan Peraturan Perpres 55/2019 yang dapat mempercepat bertumbuhnya populasi kendaraan listrik di Indonesia. Regulasi tersebut berisikan pengaturan tarif yang akan dikenakan untuk SPKLU dimana saat ini tarif SPKLU menggunakan tarif multiguna senilai Rp1.644 per kWh.

 

Company News

  1. PTPP merevisi target Nilai Kontrak Baru pada FY19 dari Rp50,3 triliun menjadi Rp45 triliun. Hal ini dikarenakan banyak proyek mundur dimana salah satunya adalah kontrak EPC (Engineering, procurement, and construction) senilai Rp3 triliun menjadi Jan 2020. Di sisi lain, Perusahaan juga menyiapkan belanja modal senilai Rp8 triliun-Rp10 triliun untuk mendukung ekspansi bisnis FY20E. (Market Bisnis)
  2. JSMR membangun laboratorium teknologi berbasis Internet of Things (IOT) yang akan selesai pada Aug 2020. Pembangunan ini bertujuan untuk menunjang pelayanan digital perusahaan seperti transaksi tol, keamanan, pengelolaan antisipasi kendaraan Over Dimention Over Load (ODOL), Augmented Reality, Traffic Monitoring System, Social Media Comment Center dan sebagainya. Dana yang telah digunakan Perusahaan sekitar Rp30 miliar per tahun untuk membangun fisik laboratorium. (Kontan)
  3. TPIA memperoleh tax holiday dari pemerintah meliputi pembayaran pajak penghasilan (PPh) pada 20 tahun pertama beroperasi sebesar 100% serta 2 tahun berikutnya sebesar 50%. Kebijakan ini diterapkan perusahaan untuk membangun kompleks petrokimia kedua yang membutuhkan dana USD4 miliar-USD 5 miliar yang akan diselesaikan pada FY24F. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG ditutup melemah -0,11% di level 6.238,15 pada perdagangan Selasa (21/01) meskipun aksi beli bersih investor asing mencapai Rp222,72 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan melemahnya bursa regional terhadap revisinya pertumbuhan ekonomi global oleh IMF serta risiko geopolitik yang meningkat di daerah Timur Tengah. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.669. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.220-6.270 di tengah penantian data penjualan sepeda motor per Des-19. Todays recommendation: ASII, WIKA, ACES, BBRI.

 

Corporate Action
RUPS: GIAA
IPO: DMND

 

Disclaimer On

PTPP, JSMR, TPIA, ASII, WIKA, ACES, BBRI

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group