Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

23 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 23 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA ditutup flat -0,03% pada perdagangan Rabu (22/01) meskipun indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing meningkat 0,03%/0,14%. Pergerakan indeks terjadi di tengah rilisnya kinerja beberapa emiten yang melampaui estimasi seperti IBM yang membukukan EPS 4Q19 di level USD4,71 (vs cons. USD4,69) dan Tesla yang membukukan valuasi di atas USD100 miliar. Selain itu, data penjualan rumah baru meningkat 3,6% YoY pada Des-19 yang merupakan pencapaian tertinggi sejak Feb-18. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Initial Jobless Claim; 2) US DOE Crude Inventories; 3) ECB Rate Decision.

 

Domestic Update
Pemerintah optimis kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp359,3 triliun pada FY20E. Target ini diharapkan dapat mendorong pencapaian tax ratio pada level 11,35% terhadap PDB FY20E. Kemudian, lifting minyak diperkirakan sebanyak 734.000 barel per hari atau menurun -2,72% YoY dari 754.000 barel per hari dari target FY20E. Sedangkan, target lifting gas alam berjumlah 1.191.000 barel per hari atau meningkat 12,2% YoY di FY20E (vs 1.072.000 barel per hari di FY19).

 

Company News

  1. BSDE menerbitkan obligasi senior senilai USD300 juta yang akan jatuh tempo pada FY25F. Penerbitan obligasi ini dilakukan melalui entitas anaknya yaitu Global Prime Capital Pte. Ltd (GPC) dan disalurkan ke Global Prime Treasury Pte. Ltd. (GPT). Rencana penggunaan dana ini ialah melunasi sebagian utang perusahaan termasuk pelunasan melalui tender, penukaran atau pembelian lainnya, serta pembatalan utang yang jatuh tempo pada FY21F dengan bunga 7,25%. (Kontan)
  2. PWON membukukan marketing sales sebesar Rp1,5 triliun sepanjang FY19. Realiasi ini setara dengan 68,31% dari target perusahaan senilai Rp2,2 triliun. Perusahaan juga menargetkan marketing sales pada FY20E meningkat 13,33% YoY dari realisasi pada FY19 senilai Rp1,7 triliun. (Market Bisnis)
  3. TINS mengembangkan teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian mineral yang bernama EPCC TSL Furnace Ausmelt 40.000 crude tin. Teknologi ini dibangun di Muntok Bangka Barat dengan kapasitas 40.000 ton. Melalui penerapan teknologi ini, perusahaan dapat beroperasi untuk deposit ore timah batuan inti (primary rock) dengan kadar timah yang lebih rendah. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG melemah tipis sebesar 0,07% di level 6.233 pada perdagangan Rabu (22/01) yang diikuti dengan aksi beli investor asing yang mencapai Rp290,18 miliar. Investor masih mengambil sikap wait and see di tengah kekhawatiran investor akan wabah virus corona dan penurunan proyeksi ekonomi global oleh IMF. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level 13.646. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.220-6.250 di tengah penantian investor akan rilisnya BI rate dan penjualan motor.Todays recommendation: HMSP, EXCL, PGAS, BMRI.

 

Corporate Action
RUPS: KIAS, KOIN

 

Disclaimer On

BSDE, PWON, TINS, HMSP, EXCL, PGAS, BMRI, KIAS, KOIN

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group