Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

26 Juni 2019

MNCS Morning Navigator 26 Juni 2019

MNCS Morning Navigator
26 Juni 2019

Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah (-0,67%) pada perdagangan Selasa (25/06) diikuti pelemahan indeks S&P (-0,95%) dan Nasdaq (-1,51%). Penurunan indeks diakibatkan pelemahan saham teknologi di tengah aksi wait and see pasar akan perkembangan negosiasi dagang AS-China. Sementara itu penjualan rumah baru dan keyakinan konsumen berada pada level 121.5 dan di bawah ekspektasi pasar. Pidato Powell yang memudarkan euforia penurunan FFR juga mempengaruhi pelemahan indeks. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Durable Goods Orders per Mei-19; 2) US Advance Goods Trade Balance per Mei-19; 3) Japan Retail Trade per Mei-19.

Domestic Update
Bank Indonesia merilis neraca perdagangan pada Mei-19 yang mencatatkan surplus USD0,21 miliar, angka meningkat dari Apr-19 yang mencatatkan defisit USD2,28 miliar. Angka ini didukung oleh neraca perdagangan nonmigas yang mengalami surplus USD1,19 miliar yang sebelumnya mencatatkan defisit USD0,79 miliar di Apr-19. Bank Indonesia menilai surplus neraca perdagangan pada Mei-19 berdampak positif terhadap prospek neraca transaksi berjalan 2019, yang diprakirakan defisit dalam kisaran 2,5%–3,0% terhadap PDB.

Company News
• PWON akan meluncurkan beberapa proyek di Bekasi dengan nilai investasi Rp2 triliun. Proyek berupa pembangunan 4 kondominium, 2 hotel dan 1 mal sudah mendapat izin dan sedang menunggu rekomendasi lalin dari pemerintah setempat. Pemilihan lokasi di Bekasi dinilai strategis sejalan dengan perkembangan kota dan daya beli semakin meningkat. Target marketing sales pada tahun ini senilai Rp2,2 triliun, dengan komposisi terdiri dari 52% recuring income dan 48% development revenue. (Market Bisnis)
• GMFI menyiapkan skema pendanaan sebesar Rp500 miliar dengan cara menambah porsi kepemilikan saham publik sebesar 15% hingga 20%. GMFI masih menunggu sahamnya menyentuh Rp400 untuk menggelar ipo. Perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman dari bank. Dana akan digunakan untuk belanja modal. (Market Bisnis)
• TOTL memiliki pipeline kontrak baru sebesar Rp6,9 triliun yang terdiri atas 15 proyek baru untuk periode 2H19. Mayoritas pekerjaan dalam daftar tersebut merupakan high rise building premium. TOTL menyebut telah mengantongi pipeline kontrak baru Rp6,8 triliun dari 13 proyek sepanjang 2019. Pada FY18, TOTL telah merealisasikan 79,5% target kontrak baru Rp4 triliun. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG menguat 31 poin (+0,51%) pada perdagangan Selasa (25/06) sejalan dengan aksi beli bersih investor asing senilai Rp426,64 miliar. Penguatan IHSG terjadi disaat mayoritas bursa regional melemah. Sementara itu nilai tukar rupiah menguat pada level Rp14.125. Hari ini IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 6.200-6.360 di tengah penantian pasar akan data pertumbuhan pinjaman. Todays recommendation: ICBP, SMBR, APLN, INKP.

Event Calendar:
• RUPS : WAPO, UNIT, UNIC, SOSS, SMDR, SMCB, PNLF, PNIN, PBRX, PALM, MYTX, MRAT, MIKA, MDKI, LCGP, KIJA, JECC, JAYA, GGRM, ELTY, CTRA, BWPT, BSWD, BKSW, AGRO
• Cash Date Dividend : SRIL, SMAR, SKLT, IPCM, DPNS, CLPI, CAMP

Disclaimer On.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group