Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

26 November 2019

MNCS Morning Navigator 26 November 2019

MNCS Morning Navigator

26 November 2019

 

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,68% pada perdagangan Senin (25/11) diikuti dengan penguatan indeks S&P (+0,75%) dan Nasdaq (+1,32%). Penguatan bursa AS sejalan dengan semakin dekatnya keputusan perang dagang antara AS dan China fase I, selain itu pasar didukung oleh rencana merger dan akuisisi dari Ebay yang berencana menjual StubHub, perusahaan anak yang bergerak dalam penjualan tiket, kepada Viagogo dengan nilai USD4,05 miliar, diikuti oleh perusahaan perhiasan Tiffany yang akan diakuisisi oleh Louis Vuitton dengan nilai USD16,2 miliar. Hari ini pasar akan mencermati beberapa rilis data seperti: 1) US Advance Goods Trade Balance per Okt-19; 2) US Consumer Confidence per Nov-19; 3) AUD RBA's Lowe Gives Speech in Sydney.


Domestic Updates
Kementerian Keuangan menyatakan realisasi investasi yang ditarik dari tax allowance dan tax holiday hingga Okt-19 tercatat sebesar Rp181,6 triliun. Angka tersebut masih berada di bawah realisasi investasinya atau senilai Rp39,5 triliun dari realisasi tahun lalu sebesar Rp221,1 triliun. Namun Menteri Keuangan menyatakan bahwa pemerintah masih optimistis belanja pajak bisa menyerap investasi lebih dalam lagi di sisa akhir tahun ini. Hal tersebut selaras dengan adanya rencana relaksasi daftar negatif investasi menjadi daftar positif investasi.

Company News

  1. URBN menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp800 miliar pada FY20F untuk membangun proyek existing dan akuisisi lahan. Perseroan telah memiliki empat proyek yang masih dalam tahap pembangunan dan salah satunya adalah Urban Signature yang memiliki lahan seluar 62.239 m2, di mana pembangunan tower pertama masih berlangsung dari target 5 tower. URBN juga menargetkan adanya pemasukan sebesar 20% dari segmen recurring income area komersial, mal, serta pengelolaan property management. (Market Bisnis)
  2. SHIP memperoleh kontrak baru pada Okt-19 untuk penyewaan 4 unit kapal yang akan meyakinkan bahwa target pendapatan FY19E akan tercapai. Hingga Okt-19, Perseroan mendapatkan kontrak baru dan perpanjangan sebesar Rp114 juta untuk 2 harbour tug dan sekitar USD3,5 juta untuk 2 utility vessel/tug. Selain itu, Perseroan memproyeksikan pendapatan akan meningkat 24% YoY dari FY18 yaitu USD67,46 juta menjadi USD83 juta pada FY19E. (Market Bisnis)
  3. WTON memperoleh kontrak baru hingga Okt-19 yang didominasi oleh sektor infrastruktur. Sepanjang 10M19, Perseroan telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp5,2 triliun di mana sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 68,45% dan energi sebesar 16,43%. Beberapa proyek WTON adalah jalan tol Pekanbaru-Padang Seksi Bangkinang-Pangkalan senilai Rp691,9 miliar, jalan tol Bogor Outer Ring Road Seksi 3A senilai Rp220,69 miliar, dan jalan tol Balikpapan-Samarinda Paket 234 senilai Rp215,28 miliar. Perseroan juga masih optimis meraih kontrak baru senilai Rp8,5 triliun pada FY19E yang meningkat 10,4% YTD. (Kontan)


IHSG Updates
IHSG ditutup melemah sebesar 0,48% di level 6.070 pada perdagangan Senin (25/11) sejalan dengan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp324,10 miliar. Pelemahan indeks terjadi karena keraguan investor untuk masuk kembali ke pasar Asia akibat minimnya sentimen penggerak pasar, selain itu investor juga masih menunggu kepastian perang dagang. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.083. IHSG hari ini diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.030-6.120 di tengah penantian data pertumbuhan pinjaman dan jumlah uang yang beredar per Okt-19. Todays recommendation: INDF, BBRI, WTON, TLKM.

 

Corporate Action

Public Expose : CAMP, ISSP, MDKI

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group