Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

27 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 27 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA terkoreksi -0,58% pada perdagangan Jumat (24/01) yang diikuti dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menurun -0,90%/-0,93%. Pergerakan indeks terjadi di tengah masifnya penyebaran virus corona baru yang menyebar ke AS tepatnya di California di mana dikabarkan telah terjadi 3 kasus positif virus corona baru. Di sisi lain, investor menanti rilisnya data laporan keuangan emiten di pekan ini. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US New Home Sales per Des-2019; 2) German IFO Expectations per Jan-2020; 3) UK BBA Loans for House Purchase per Des-2019.

 

Domestic Update
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengizinkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggunakan Dana Jaminan Sosial sebesar Rp4,21 triliun (vs Rp4,09 triliun di FY19) untuk operasional pada FY20E. Hal ini terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 233/2019 yang menyebutkan bahwa BPJS kesehatan boleh mengambil dana operasional dari DJS setiap bulannya dengan maksimal 3,06%. Walaupun nominal penggunaan DJS meningkat, presentase DJS yang diberikan menurun dari 4,66% di FY19.

 

Company News

  1. SMRA menargetkan marketing sales senilai Rp4,5 triliun pada FY20E atau meningkat 9,75% YoY. Perusahaan optimis bahwa kebutuhan akan hunian masih tinggi yang didukung dengan kondisi ekonomi dan politik yang stabil dan suku bunga yang relatif rendah. Untuk melancarkan bisnisnya, perusahaan juga mengalokasikan belanja modal sebesar Rp2,7 triliun pada FY20E yang berasal dari kas internal perusahaan. (Kontan)
  2. MGRO telah menyelesaikan tahap pengujian (commissioning) pabrik refinery yang berlokasi di Dumai dan beroperasional pada Feb 2020. Perusahaan tengah mempersiapkan bahan baku sebanyak 15.000 ton CPO untuk melakukan produksi dengan target mencapai 200.000 ton di FY20E. Hasil produksi tersebut berkisar 30% dari kapasitas produksi dari pabrik tersebut. Produk yang dihasilkan berupa olein, stearin dan oleokimia. (Kontan)
  3. KLBF mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1 triliun pada FY20E. Adapun Penggunaan dana tersebut untuk menyelesaikan proyek pembangunan relokasi pabrik baru dari entitas anak usaha Bintang Toedjoe dan Saka Farma ke Cikarang, serta pembangunan gudang untuk entitas anak usaha Enseval Putera Mega Trading dan Global Chemindo Megatrading. Dana yang akan digunakan berasal dari kas internal perusahaan. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG melemah sebesar 0,08% di level 6.244 pada perdagangan Jumat (24/01) meskipun diikuti dengan aksi beli investor asing yang mencapai Rp125,17 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional asia akibat meningkatnya jumlah korban yang terinfeksi oleh virus corona baru dengan jumlah kasus mencapai 2.116 per 26 Januari 2020. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level 13.583. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.220-6.250 di tengah penantian investor akan rilisnya data penjualan mobil. Todays recommendation: GGRM, ISAT, CTRA, MAPI.

 

Disclaimer On

SMRA, MGRO, KLBF, GGRM, ISAT, CTRA, MAPI

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group