Global Market Highlight
DJIA terkoreksi -0,58% pada perdagangan Jumat (24/01) yang diikuti dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menurun -0,90%/-0,93%. Pergerakan indeks terjadi di tengah masifnya penyebaran virus corona baru yang menyebar ke AS tepatnya di California di mana dikabarkan telah terjadi 3 kasus positif virus corona baru. Di sisi lain, investor menanti rilisnya data laporan keuangan emiten di pekan ini. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US New Home Sales per Des-2019; 2) German IFO Expectations per Jan-2020; 3) UK BBA Loans for House Purchase per Des-2019.
Domestic Update
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengizinkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggunakan Dana Jaminan Sosial sebesar Rp4,21 triliun (vs Rp4,09 triliun di FY19) untuk operasional pada FY20E. Hal ini terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 233/2019 yang menyebutkan bahwa BPJS kesehatan boleh mengambil dana operasional dari DJS setiap bulannya dengan maksimal 3,06%. Walaupun nominal penggunaan DJS meningkat, presentase DJS yang diberikan menurun dari 4,66% di FY19.
Company News
IHSG Update
IHSG melemah sebesar 0,08% di level 6.244 pada perdagangan Jumat (24/01) meskipun diikuti dengan aksi beli investor asing yang mencapai Rp125,17 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional asia akibat meningkatnya jumlah korban yang terinfeksi oleh virus corona baru dengan jumlah kasus mencapai 2.116 per 26 Januari 2020. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level 13.583. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.220-6.250 di tengah penantian investor akan rilisnya data penjualan mobil. Todays recommendation: GGRM, ISAT, CTRA, MAPI.
Disclaimer On