MNCS Morning Navigator 28 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
28 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,57% pada perdagangan Jumat (25/10) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,41%) dan Nasdaq Composite (+0,70%). Kenaikan indeks didorong oleh laporan kinerja emiten teknologi seperti Microsoft, Tesla, 3M dan Twitter yang cukup baik. Sementara itu Factset melaporkan bahwa hanya 38% emiten konstituen S&P 500 yang telah merilis laporan keuangannya, dengan 78% di antaranya berada diatas ekspektasi. Hari ini investor menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Advance Goods Trade Balance per Sep-19; 2) US Wholesale Inventories per Sep-19; 3) Euro President Draghi Speaks.

Domestic Update
Survei BI menyatakan bahwa akan ada perlambatan dalam pinjaman per 3Q19. Hal ini didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik mesikpun pertumbuhan kredit mencapai 9,7% YoY. BI menyatakan risiko pinjaman masih dapat dijaga. Survei juga menyatakan bahwa kebijakan peminjaman di 4Q19E akan lebih ringan.

Company News

1. ANTM mencatatkan peningkatan pada pendapatan hingga 23% YoY menjadi Rp24,54 triliun di 3Q19. Di sisi lain, beban pokok perusahaan bertumbuh hingga 29,87% YoY menjadi Rp20,8 triliun. Pembelian logam mulia menjadi faktor utama dari peningkatan beban pokok yang meningkat sebesar 22,99% YoY. Sehingga, laba bersih perusahaan mengalami penurunan hingga 11% YoY atau senilai Rp631,13 miliar di 3Q19. (Kontan)
2. SIDO membukukan pendapatan sebesar Rp2,12 triliun atau meningkat 9,48% YoY di 3Q19. Sebagian besar penjualan ditopang oleh divisi produk jamu herbal dan suplemen sebesar Rp1,42 triliun atau setara dengan sekitar 67,09% total penjualan. Sehingga, perusahaan mencatat kenaikan laba 20,48% YoY mencapai Rp578,44 miliar di 3Q19. (Kontan)
3. PGAS membukukan pendapatan di 3Q19 sebesar USD2,81 miliar atau menurun 2,68% YoY. Pendapatan terbesar disumbang oleh pendepatan dari distribusi gas yang mencapai USD2,18 miliar. Di sisi lain, beban pokok pendapatan menurun menjadi USD1,92 juta atau meningkat 0,4% YoY. Sementara itu, perusahaan membukukan laba sebesar USD176,45 juta atau menurun 40,57% YoY di 3Q19. (Kontan)

IHSG Update
IHSG menunjukkan pelemahan sebesar 1,38% pada perdagangan Jumat (25/10) disisi lain aksi beli investor asing yang mencapai Rp52,25 miliar. Pelemahan indeks terjadi ditengah adanya pemangkasan suku bunga 7-DRR, dan adanya rencana pemangkasan suku bunga The Fed pada rapat FOMC. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.038. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.220-6.400 di tengah penantian rilisnya data penanaman modal kerja asing dan pertumbuhan pinjaman per 3Q19. Todays recommendation: WSBP, PGAS, PWON, BDMN.

Corporate Action
RUPS : SSMS

Disclaimer On