Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

29 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 29 Januari 2020

Global Market Highlight

DJIA menguat 187 poin (+0,66%) pada perdagangan Selasa (28/01) diikuti penguatan indeks S&P (+1,01%) dan Nasdaq (+1,43%). Penguatan bursa AS didukung oleh penguatan saham Apple di tengah meredanya kekhawatiran investor akan wabah virus corona yang menjadi pemicu aksi jual beberapa hari ini. Selain itu, data indeks kepercayaan konsumen AS menunjukkan penguatan ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir mencapai level 131,6 pada Jan 2020 (vs 128,2 pada Des 2019). Hari ini investor akan mencermati rilisnya laporan keuangan beberapa emiten serta beberapa rilis data seperti: 1) US Advance Goods Trade Balance per Des 2019; 2) US Pending Home Sales per Des 2019; 3) Japan Consumer Confidence Index per Jan 2020.

 

Domestic Update

Kemenkeu menyebutkan bahwa belanja modal di APBN 2020 berada di atas Rp200 triliun. Realisasi belanja modal APBN hingga Nov 2019 menurun 6,8% YoY akibat permasalahan ganti rugi lahan yang belum terselesaikan baik di Kementerian PUPR maupun Kementerian Perhubungan sebagai K/L yang memiliki alokasi belanja modal tertinggi. Sementara itu, realisasi belanja pegawai meningkat menjadi 99,7% yang disebabkan kenaikan gaji pokok serta pencairan THR dan gaji ke-13 seiring dengan meningkatnya capaian pelaksanaan reformasi birokrasi pada masing-masing K/L.

 

Company News

  1. ASRI memperoleh izin permohonan persetujuan (consent solicitation) perubahan atas dua surat utang. Dua surat utang tersebut masing-masing senilai USD175 juta dan USD245 juta dengan bunga 11,5% dan 6,63% per tahun. Perubahan ini ditujukan memberikan fleksibilitas bagi perusahaan. (Kontan)
  2. MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12%-15% YoY di FY20E, hal ini didukung oleh bertambahnya rumah sakit yang beroperasi dari 24 unit menjadi 25 unit di FY20E. Selain itu MIKA juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp300 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit. Nilai tersebut turun 51,61% YoY dari belanja modal FY19 sebesar Rp620 miliar. (Market Bisnis)
  3. PRDA menganggarkan belanja modal sebesar Rp350 miliar di FY20E. Belanja modal akan digunakan untuk pengembangan jejaring outlet, sistem teknologi informasi, dan peningkatan kualitas layanan. PRDA juga berencana untuk membangun 5-7 outlet di FY20E, di mana saat ini PRDA telah memiliki 283 outlet yang tersebar di 34 provinsi. (Market Bisnis)

 

IHSG Update

IHSG melemah sebesar -0,36% di level 6.111 pada perdagangan Selasa (28/01) yang diikuti dengan aksi jual investor asing yang mencapai Rp469,61 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional Asia akibat dari sentimen virus corona yang terus meluas hingga 4.464 orang telah terinfeksi dengan korban yang dinyatakan telah meninggal dunia mencapai 106 orang. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level 13.644. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.100-6.190 di tengah penantian investor akan rilisnya data penanaman modal asing dan uang beredar pada pekan ini. Todays recommendation: ACES, PTBA, MDKA, BRPT.

 

Corporate Action

IPO: PURA

 

Disclaimer On

ASRI, MIKA, PRDA, ACES, PTBA, MDKA, BRPT, PURA

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group