Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

30 September 2019

MNCS Morning Navigator 30 September 2019

MNCS Morning Navigator
30 September 2019

 

Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah sebesar 0,26% pada perdagangan Jumat (27/09) diikuti oleh pelemahan indeks S&P 500 (-0,53%) dan Nasdaq Composite (-1,13%). Pelemahan IHSG terjadi di tengah dinamika politik internal AS seputar pemakzulan Presiden Trump yang menambah kekhawatiran global. Sementara itu, pembacaan awal Indeks Keyakinan Konsumen AS per Sep-19 berada di level 93,2 yang menandakan konsumen masih cenderung menahan diri dan belum berani berekspansi. Selain itu, data durable goods order pada Aug-19 meningkat 0,2% MoM (vs cons. -1%). Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Chicago Purchasing Manager per Sep-19; 2) China PMI per Sep-19; 3) Germany Consumer Price Index per Sep-19.

 

Domestic Update
Pemerintah menganggarkan Rp7,1 triliun pada FY20F untuk mendukung infrastruktur di lima Kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) superprioritas. Anggaran terbesar dialokasikan untuk KSPN Danau Toba senilai Rp2,5 triliun. Lalu, anggaran terbesar kedua dialokasikan untuk KSPN Mandalika, yakni senilai Rp1,7 triliun. Berikutnya, KSPN Borobudur dengan alokasi anggaran Rp1,3 triliun. Sementara itu, KSPN Labuan Bajo mendapatkan alokasi anggaran Rp1 triliun dan KSPN Likupang sebesar Rp563,8 miliar.

 

Company News

  1. MTDL menjalin kerjasama dengan International Council of E-commerce Indonesia (EC-Council) dalam menyediakan solusi sertifikasi keamanan siber melalui anak usahanya yakni PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Adapun, EC-Council merupakan badan penyedia jasa sertifikasi keamanan siber terbesar di dunia asal AS yang beroperasi di 145 negara dan memiliki 200.000 sertifikasi keamanan informasi profesional secara global. Dengan demikian, EC-Council menyediakan solusi komprehensif untuk edukasi di bidang keamanan siber secara holistik dan strategis bersama SMI. (Market Bisnis)
  2. INAF telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MOU) dengan perusahaan alat kesehatan asal Korea Selatan sebanyak dua kali. Kerja sama ini dilakukan untuk memperoleh kemitraan untuk produk electromedical equipment. Ada 6 produk yang akan dipasarkan perseroan di antaranya biopsy kanker payudara, injector filling anti aging, body composition analyser, dan lainnya. Selain itu, perseroan juga memasarkan dan mendistribusikan produk Bio Impedance Analysis (BIA) di Indonesia. (Kontan)
  3. JSMR memanfaatkan kepemilikan sahamnya di ruas jalan tol Semarang-Solo untuk memperoleh pendanaan baru. Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) atau kontrak investasi kolektif dana investasi penyertaan terbatas (KIK Dinfra) yang akan dilakukan pada 4Q19E. Adapun, nilai investasi perseroan pada ruas tol Semarang-Solo, melalui anak usahanya PT Trans Marga Jateng, sekitar Rp7,3 triliun dengan panjang jalan 75 km. Saat ini, PT Trans Marga Jateng memegang 58,91% saham di ruas tol Semarang-Solo. (Kontan)

IHSG Update
IHSG terkoreksi sebesar 0,54% pada perdagangan Jumat (27/09) disertai aksi jual bersih investor asing Rp338,59 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan mayoritas indeks bursa regional Asia dan gelombang demonstrasi yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan ekonomi dan politik yang menjadi salah satu kekhawatiran bagi investor. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD meningkat di level Rp14.172. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.170-6.260 di tengah penantian pasar akan rilisnya data uang yang beredar dan pertumbuhan pinjaman. Todays recommendation: APLN, WSBP, ADRO, ASII.

 

Corporate Action
RUPS: EXCL, HRTA, CITA

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group