MNCS Morning Navigator
6 November 2019
Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat sebesar 0,11% pada perdagangan Selasa (05/11) yang diikuti dengan kenaikan Nasdaq Composite (+0,02%), namun terjadi penurunan pada indeks S&P (-0,12%). Penguatan indeks dikarenakan respon pasar yang positif terhadap peningkatan pada data ISM non-manufacture PMI Index menjadi 54,7 yang melampaui prediksi pasar yakni 53,5 serta laporan keuangan emiten yang berada di atas ekspetasi seperti Boeing Co (+2,05%) dan Adobe Inc (+4,25%). Sementara itu, China sedang mengajukan perubahan penghapusan tarif impor AS sebagai bagian dari kesepakatan "fase pertama" yang ditargetkan untuk ditandatangani pada bulan ini. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Unit Labour Cost per 3Q19; 2) EUR Retail Sales per Sep-19; 3) EUR German Factory orders per Sep-19.
Domestic Update
BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02% YoY pada 3Q19. Pertumbuhan ini lebih kecil dibandingkan pada 2Q19 yang bertumbuh 5,05% YoY. Salah satu faktor penyebab perlambatan ini dikarenakan pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah yang hanya sebesar 0,98% YoY sehingga daya dorong terhadap perekonomian nasional hanya sebesar 0,08% pada 3Q19.
Company News
IHSG Update
IHSG menguat sebesar 1,36% pada perdagangan Selasa (05/11) walaupun diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp56,23 miliar. Penguatan IHSG terjadi akibat data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 3Q19 berada di atas ekspetasi yang mencapai 5,02% dari 5%. Sementara itu nilai tukar Rupiah menguat pada level Rp13.970. Hari ini IHSG kami perkirakan akan menguat pada rentang 6.130-6.300 di tengah penantian data Retail Sales per Sep-19. Todays recommendation: ASII, PTPP, AKRA, ICBP.
Corporate Action
RUPS: AGRO, ENVY, TURI
Disclaimer On