Beranda

RESEARCH

Company Update

03 April 2017

Weekly Analysis 03 - 07 April 2017

Dari dalam negeri, IHSG ditutup turun 24,85 poin (-0,44%) ke level 5.568,11 pada akhir pekan. Sempat mencetak rekor intraday tertinggi ke posisi 5.606,025, jelang penutupan perdagangan IHSG akhirnya berbalik arah menjadi melemah, tertekan oleh aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell sebesar Rp315 miliar di pasar reguler. Dalam sepekan terakhir, laju IHSG cenderung flat dengan hanya naik tipis +0,02%, ditopang oleh net buy investor asing sebesar Rp695 miliar di pasar reguler. Selain sentimen negatif dari dalam negeri, adanya pesimisme S&P untuk menaikan rating Indonesia. Sementara sepanjang kuartal I/2017, IHSG tercatat mengalami penguatan +5,12%. Dalam sepekan ini, diperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang Rp5.493 - Rp5.643.

 

Bursa saham Wall Street Minggu lalu terpantau kali ini terkoreksi kembali sementara investor sedang mencerna sejumlah data ekonomi, namun secara kuartalan bursa Amerika Serikat telah memberikan gain setidaknya 4,6%. Dow Jones Industrial melemah di akhir pekan sebesar –65,27 poin atau –0,31%. Pelemahan bursa Wall Street Minggu terpicu turunnya saham pada sektor keuangan. Market masih menunggu release-nya kinerja keuangan kuartal I/2017. Meskipun ditutup melemah pada khir pekan, namun secara weekly Wall Street berhasil menguat +6,64 poin atau +0,03% ke level 20.663,22 dipicu oleh menguatnya data ekonomi Amerika dan pertumbuhan pendapatan berbagai perusahaan.

 

Untuk pasar saham di regional Asia secara umum cenderung melemah oleh pelaku pasar yang concern dengan tidak jelasnya perkembangan Brexit. Sedangkan harga komoditas bergerak bervariasi dimana kenaikan tertinggi terjadi pada harga minyak yang mencapai 6,60% selama sepekan lalu  Sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada harga CPO sebesar –4,51%.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group