Beranda

RESEARCH

Company Update

16 Oktober 2017

Weekly Analysis 16 - 20 Oktober 2017

  •          Perdagangan akhir pekan lalu IHSG ditutup melemah 2,07 poin (-0,04%) ke level 5.924,12. Investor asing masih mencatatkan net sell senilai Rp95 milyar di pasar reguler. Sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil menguat +0,32%. Namun investor asing masih terus melepas saham dengan total net sell mencapai Rp835 miliar dipasar regular dalam sepekan. Sesuai perkiraan pekan sebelumnya, IHSG masih berfluktuatif dan melanjutkan konsolidasinya dengan bergerak sideways. Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan lalu antara lain, rilis notulensi hasil pertemuan The Federal Reserve yang memperkirakan akan adanya kenaikan suku bunga lagi pada akhir 2017. Disisi lain, dari dalam negeri penerimaan pajak mencapai Rp770,7 triliun hingga September 2017. Angka ini sekitar 60% dari target dalam APBN-P 2017 sebesar Rp1.28 triliun. Selain itu, pelaku pasar juga tengah menghadapi rilis laporan keuangan emiten kuartal ketiga tahun 2017 baik di Indonesia dan Amerika Serikat. Untuk pekan ini, beberapa sentimen akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Antara lain, pelantikan Gubernur DKI dan rilis data neraca perdagangan. Sedangkan pada tengah pekan, pelaku pasar akan mencermati pertemuan Bank Indonesia yang diperkirakan akan menahan suku bunga acuan, setelah penurunan pada bulan lalu. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 5,873-5,960.

 

  •          Indeks Dow Jones Industrial Average naik 85,24 poin atau 0,37%, menjadi ditutup pada 22.956,96 poin, indeks S&P 500 naik 4,47 poin atau 0,18% menjadi berakhir di 2.557,64 poin, dan indeks komposit Nasdaq menambahkan 18,20 poin atau 0,28% menjadi 6.624,01 poin. Ketiga indeks utama itu mencapai rekor tertinggi. Para investor akan terus mengawasi Senat, yang minggu ini mencoba untuk meloloskan cetak biru anggaran partisan yang akan membantu panduan belanja federal. Partai Republik ingin menggunakan "resolusi anggaran" untuk membuka jalan untuk partai tahun ini atau tahun depan guna meloloskan rancangan undang-undanga pajak besar tanpa dukungan dari Partai Demokrat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Partai Republik dan Demokrat di Kongres sedang mengerjakan perbaikan jangka pendek untuk pasar asuransi perawatan kesehatan, setelah minggu lalu membatalkan subsidi bagi asuransi kesehatan.

 

  •          Permintaan minyak dinyatakan akan tumbuh dalam lima tahun ke depan. Permintaan minyak mentah akan naik rata-rata 1,2 juta barel per hari sampai 2022 dan melambat menjadi 300.000 barel per hari pada 2035 sampai 2040. Pangsa bahan bakar fosil dalam campuran energi global akan turun di bawah 80%  pada tahun 2020 dan turun menjadi 75,4% pada tahun 2040. Dengan tumbuhnya ekonomi global dan permintaan minyak diperkirakan tumbuh sebesar 1,45 juta barel per hari tahun ini, indikator pasar minyak membaik dengan cepat. Langkah pemangkasan produksi masih menjadi perdebatan apakah diperpanjang atau tidak oleh OPEC, Rusia dan pemasok lainnya yang akan berakhir pada Maret 2018. Upaya ini dilakukan untuk menahan kelebihan pasokan serta menopang harga. Harga minyak acuan Brent, pada perdagangan Jumat ditutup US$57,17 per barel, naik 0,6% ditopang oleh pemberlakukan upaya tersebut yang dimulai sejak Januari. 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group