Beranda

RESEARCH

Company Update

19 Februari 2018

Weekly Analysis 19 Februari - 23 Februari 2018

Dalam sepekan kemarin, IHSG mengalami penguatan sebesar  +85,82 poin atau +1,32% ke level 6.591,58. IHSG pekan lalu diwarnai sentimen dalam negeri dimana neraca pembayaran (NPI) 2017 surplus sebesar US $11,6. IHSG juga bergerak didukung dengan membaiknya persepsi investor terhadap prospek perekonomian domestik. Ditambah BI 7 Days Repo Rate yang di prediksi terjaga (tetap). Net Sell investor Asing pada Kamis lalu  sebesar Rp252,91  miliar sehingga total Net Sell Asing mencapai Rp6,893.2 miliyar selama tahun 2018. Pada Minggu ini kam perkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.518-6.697.

Pada hari Kamis lalu, Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +19 point atau 0.08%. Kenaikan ini didorong keyakinan investor bahwa perekonomian Amerika Serikat (AS) tetap kuat, laporan keuangan tetap, dan ditambah adanya kebijakan pemotongan pajak yang diberlakukan akan memacu laba perusahaan serta konsumen akan lebih konsumtif. Pengumuman anggaran Donal Trump termasuk rencana pengeluaran infrastruktur, telah membantu menopang sejumlah sektor bahan baku dan industri. Pergekan saham juga ditopang proposal anggaran Trump untuk fiskal 2019. Bursa Wall Street bergerak menguat +1,029 poin atau +4,03% selama sepekan lalu.

Pada pekan lalu mayoritas bursa Asia mengalami kenaikan. Bursa Hong Kong merupakan bursa yang mengalami kenaikan terbesar mencapai +4,93%. Sentimen positif dimana Jepang diperkirakan akan memperpanjang rentetan pertumbuhan ekonominya menyebabkan bursa Jepang ditutup di zona hijau. Pergerakan harga komoditas pada pekan lalu mayoritas menguat. Harga Nikel menguat paling besar sebesar +725 atau +5.37 pecan lalu. Harga CPO yang mengalami  tekanan sebesar –10 atau –0,41% pekan lalu pemicu pelamahan  tersebut dikarenakan kombinasi stock kelapa sawit yang tinggi dan tekanan mata uang ringgit.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group