Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

08 Mei 2017

Weekly Analysis 08 - 12 Mei 2017

Meskipun selama sepekan lalu IHSG cenderung flat dengan pergerakan –1,96 poin atau –0,03%, namun pada akhir pekan IHSG ditutup menguat +13,93 poin atau +0,25% ke level 5.683,33. Penguatan IHSG di akhir pekan disebabkan oleh sentimen positif dari dalam negeri yang dipicu oleh release-nya data ekonomi Indonesia kuartal I/2017. Perekonomian Indonesia pada triwulan I/2017 terhadap triwulan I/2016 meningkat sebesar 5,01% year-on-year, sedangkan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 0,34% QoQ. Selain respon positif tersebut, terus meningkatnya capital inflow ke Bursa Saham Indonesia pun ikut mendorong penguatan tersebut. Tercatat selama seminggu lalu Asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,5 trilun, sehingga selama tahun 2017 total dana Asing yang masuk sebanyak Rp23,8 triliun. Sepanjang sepekan ini, diperkirakan IHSG akan bergerak di rentang Rp5.608-Rp5.751.

 

Bursa Wall Street selama sepekan lalu meningkat +93,48 poin atau meningkat +0,45% di level 21.006. Indeks Dow Jones terus mencetak level tertingginya seiring dengan penguatan data ekonomi Amerika. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan data tenaga kerja nonfarm payrolls untuk bulan April meningkat sebesar 211.000. Angka tersebut jauh di atas ekspektasi. Selain itu, data pengangguran pun membaik sebesar 4,4%. Selain daripada itu, program Presiden Amerika Donald Trump yaitu Republican Health Care hampir disetujui sebagai pengganti dari Obamacare. Meskipun selama sepekan Indeks Dow Jones menguat, namun ditutup flat di akhir pekan lalu.

 

Turunnya harga minyak WTI yang sempat menyentuh US$45/barrel merupakan level terendah di tahun 2017 ini. Naiknya tingkat produksi minyak Amerika hingga ke level 28.000 barel per hari yang mana merupakan level tertinggi dalam satu tahun terakhir menjadi faktor anjloknya harga minyak WTI.  Menteri energi Arab Saudi sebagi Negara pemimpin OPEC menyatakan akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi minyak hingga pertengahan tahun 2017. Meskipun rapat OPEC akan dilaksanakan pada 25 Mei mendatang, namun harga minyak perlahan mulai meningkat. Dalam sepekan lalu harga komoditas yang mengalami penurunan terdalam yaitu harga minya yang turun sebesar 5,17% sedangkan harga komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu harga CPO yang tumbuh sebesar 2,79%.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group