Beranda

RESEARCH

Company Update

25 Januari 2019

Fundamental Analysis 25 Januari 2019

Berlanjutnya government shutdown, persediaan minyak mentah AS meningkat, dan ECB berlanjut mengakhiri quantitative easing menyebabkan investor portofolio sedikit underconfidence. Bursa saham global bergerak variatif. Hal tersebut kemungkinan menyebabkan IHSG berpotensi sideways pada perdagangan 25Jan dan bergerak di kisaran supp-resist: 6,444-6,492. Adapun, kami merokemendasikan saham-saham, seperti:  ASII, BNLI, TINS, AKRA, INTP.

Di tengah aktivitas ekonomi AS menunjukkan terus ekspansi, terefleksi jobless claims turun ke level terendah dan manufaktur ekspansi dari level terendah dalam 15 bulan, namun bursa saham Wall Street ditutup variatif. Dow turun tipis -0.09% sementara S&P500 naik +0.14%. Persediaan minyak mentah yg naik dan berlanjutnya government shutdown kemungkinan menyebabkan investor portofolio sedikit underconfidence. Di samping itu, di tengah ECB mempertahankan suku bunga acuan dan berlanjut mengakhiri quantitative easing, bursa saham Eropa bergerak variatif. FTSE100 melemeah 0.35% sementara DAX menguat +0.79%.

Seiring dengan penguatan pada bursa saham Wall Street di tengah mood investor portofolio membaik seiring dengan earnings report yang lebih baik dari perkiraan dari IBM, United Technologies dan Procter & Gamble, mayoritas bursa saham emerging markets Asia menguat, seperti: PCOMP index (+0.94%); KOSPI (+0.81%); dan Shanghai (+0.41%). Begitu juga, IHSG menguat +0.24% ke 6,466, didorong oleh penguatan pada sektor: aneka industri (+2.42%) dan manufaktur (+0.76%). Investor portofolio asing kembali mencatatkan net buy IDR 158.82 miliar. Adapun, saham-saham yang menjadi leading movers, seperti: ASII, ICBP, BBRI, BNLI, dan INKP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group