Beranda

RESEARCH

Company Update

09 Agustus 2017

Early Bird 09 Agustus 2017

Aksi beli saham perbankan, automotive, konstruksi dan basic industry menjadi faktor pendorong IHSG menguat +1.07% dihari Selasa tetapi disertai Net Sell Asing sebesar Rp -265.54 miliar sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp 5.04 trilun atau turun sebesar Rp -23.8 trilun atau sekitar -82.5% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Rabu ini IHSG diperkirakan berpeluang terkena profit taking seiring turunnya DJIA -0.15% menyusul statement dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Korea Utara yang akan meluluh-lantakan Korea Utara serta turunnya Oil -0.71% dan Tin -1.89%.

 

PT Timah Tbk (TINS) terus mengembangkan lini usaha lainnya di luar sektor utamanya. Salah satu lini usaha yang didorong yakni di sektor properti. Melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti (TKPP), perseroan memiliki lahan untuk bisnis properti seluas 176 hektare (ha) di wilayah Bekasi Timur. Pihaknya saat ini sudah membangun 3 cluster rumah tapak berjumlah 670 unit di Zona Ayodya. Untuk proyek tersebut, pihaknya berharap tahun ini bisa menjual 300 unit. Diharapkan PT TKPP bisa berkontribusi dengan nilai transaksi penjualan Rp 200 miliar. Sementara untuk lini bisnis utamanya, Timah tahun ini menargetkan bisa menjual timah sekitar 30 ribu ton. Pada kuartal I 2017 Timah sudah memproduksi bijih sebanyak 7.675 ton. Adapun harga logam timah dunia hingga kuartal I tahun ini cenderung stabil di angka US$ 20 ribu per metrik ton.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group