Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

05 Maret 2020

MNCS Morning Navigator 05 Maret 2020

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar +4,53% pada perdagangan Rabu (04/03) yang diikuti dengan penguatan indeks S&P 500 sebesar +4,22% dan Nasdaq sebesar +3,85%. Penguatan indeks ini didukung oleh optimisme investor atas terpilihnya Joe Biden sebagai calon presiden AS dari partai Demokrat. Di mana kampanye dari Joe Biden yang mengusung program asuransi universal Medicare for All dinilai lebih potensial dan mendorong peningkatan indeks AS. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) US Initial Jobless Claims per Feb-2020; 2) US Durable Goods Orders per Feb-2020; 3) German Construction Markit PMI per Feb-2020.

 

Domestic Updates
Kementerian ESDM menargetkan adanya penyelesaian atas harga gas pada Maret 2020. Pemerintah sedang mengolah penghitungan harga gas industri dan kebijakan tersebut tengah diharmonisasikan oleh pemerintah. Menteri ESDM berekspektasi harga gas industri dapat sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 40 tahun 2016 sebesar USD6/MMBTU, hal tersebut dinilai akan membuat daya saing industri semakin baik.

 

Company News

  1. PTBA mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 2,80% YoY menjadi Rp21,8 triliun pada FY19 (vs Rp21,2 triliun pada FY18). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan sebesar 12,60% YoY menjadi 27,8 juta ton, meskipun average selling price mengalami penurunan sebesar 7,90% YoY akibat melemahnya harga batu bara global. Pada FY20E, PTBA akan melaksanakan proyek gasifikasi dengan Pertamina untuk menambah nilai batu bara serta mengurangi impor LPG. (PTBA Analyst Meeting)
  2. ADRO membukukan pendapatan yang menurun sebesar 5% YoY menjadi USD3,46 miliar. Sementara laba bersih juga mengalami penurunan sebesar 3,23% YoY menjadi USD404,19 juta pada FY19 (vs USD417,72 juta pada FY18). Pada FY20E, ADRO menargetkan untuk mencapai volume produksi sebesar 54 Mt – 58 Mt dengan capex sebesar USD400 juta dan EBITDA operasional sebesar USD1,2 miliar. (Market Bisnis)
  3. WTON akan melepas saham treasury selambat-lambatnya pada 20 Juni 2020 untuk memenuhi capex sebesar Rp948 miliar (+150% YoY) pada FY20E. Dalam merealisasikan hal ini, WTON akan melepas saham treasury melalui skema Management Employee Stock Option Plan (MESOP). Adapun, pada FY19 WTON memiliki saham treasury sebanyak 377.157.951 lembar atau 4,33% modal. (Market Bisnis)

 

IHSG Updates
IHSG menguat sebesar +2,38% di level 5.650,14 pada perdagangan Rabu (04/03) meskipun diikuti dengan aksi jual investor asing Rp61,79 miliar. Penguatan terjadi di tengah penguatan mayoritas bursa global atas penurunan suku bunga acuan oleh The Fed. Di sisi lain, kebijakan bursa yang melarang shortselling dan pelonggaran perhitungan kolektabilitas debitur perbankan oleh OJK turut mendorong pergerakan IHSG. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.113. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.560-5.690 di tengah rilisnya data penjualan sepeda motor per Jan-2020. Todays recommendation: UNVR, JSMR, JPFA, INCO.

 

Corporate Action
RUPS: BEEF & GEMS
Public Expose: MEGA

 

Disclaimer On

PTBA, ADRO, WTON, UNVR, JSMR, JPFA, INCO, BEEF, GEMS, MEGA

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group